Sumbarkita – Seorang perempuan asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Fitri (31), diduga menjadi korban penipuan oleh seorang pria tak dikenal yang mengaku sebagai anggota polisi di Kota Padang.
Fitri mengaku mengenal pria tersebut melalui media sosial. Keduanya menjalin hubungan jarak jauh (LDR) selama kurang lebih enam bulan. Selama itu, pelaku yang mengaku bernama A dan berdinas di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, kerap meminta uang kepada korban dengan dalih biaya kenaikan pangkat.
Merasa percaya dan ingin bertemu secara langsung, Fitri akhirnya memutuskan untuk terbang ke Kota Padang dan tiba pada Jumat malam, (30/5) . Namun sebelum pertemuan berlangsung, pelaku kembali meminta uang sebesar Rp300 ribu dengan alasan akan menjemput Fitri di depan RS Bhayangkara.
Sayangnya, setelah lima jam menunggu di lokasi yang dijanjikan, pria tersebut tak kunjung muncul. Dalam kondisi kelelahan dan kehabisan uang, Fitri akhirnya meminta bantuan kepada anggota polisi yang berjaga di sekitar lokasi. Ia kemudian diarahkan ke Markas Satpol PP Kota Padang.
“Saya sudah tidak punya uang. Saya ditipu. Saya ingin pulang, tapi tidak tahu harus mengadu ke siapa,” ucap Fitri sambil berlinang air mata kepada petugas Satpol PP.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Padang, Chandra Eka Putra, membenarkan adanya laporan dari seorang perempuan asal NTB yang mengaku menjadi korban penipuan.
“Benar, kemarin ada seorang wanita yang datang ke Mako Satpol PP. Ia mengatakan ditipu oleh pria yang dikenalnya lewat media sosial. Rencananya, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk membantu memulangkan korban ke kampung halamannya,” jelas Chandra, Sabtu (31/5).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait identitas pelaku.