Sumbarkita – Daerah Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi sudah dua bulan lamanya terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batanghari.
Warga setempat mengaku minim menerima bantuan dari pemerintah provinsi selama banjir merendam pemukiman mereka.
Salah seorang warga, Idham mengeluhkan bantuan dari pemerintah yang tidak merata bahkan tidak menerima sama sekali.
“Banjir sudah terjadi kurang lebih dua bulan, tapi kami tidak pernah dapat sembako. Selain itu, bantuan yang diberikan sering dak sampai ke rumah kami,” katanya yang dikutip dari Jambi Berita pada Jumat, 9 Februari 2024.
Ia juga menyebutkan, anak-anak di Kelurahan Legok mulai terkena penyakit akibat banjir.
“Anak-anak mulai diserang penyakit seperti sakit perut karena banjir ini,” ujarnya.
Menurut Idham, banjir kali ini merupakan yang terparah dan paling lama, hal tersebut disebabkan kontur daerah yang berada di dataran rendah dan juga berada di bantaran sungai Batanghari yang masih meluap.
Berdasarkan laporan pihak kelurahan, banjir telah menyebar di 18 RT dan sebanyak 165 rumah warga terendam banjir setinggi 90 cm.