Dewi mengaku sempat drop, tak bisa makan dan tidur, hanya bisa memantau keadaan lewat WAG. Ia menyebut tidak bisa ke Jakarta karena tidak ada biaya dan cucu tidak ada yang mengasuh di rumah.
“Bersyukur bahwa hari ini telah mendapat kabar bahwa mereka, anak-anak malang korban TPPO tersebut sudah mendapatkan pertolongan dan sudah berada di KBRI. Semoga semuanya lancar sampai tiba saatnya pulang ke rumah. Dan semoga ini jadi pelajaran berharga bagi kita semua,” ucapnya.
Dewi juga berterima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu membebaskan anaknya dan korban lainnya. ***