Sumbarkita — Truk PT Berkah Lintas Kencana (BLK), perusahaan asal Padang, diamuk massa di Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Selasa (29/4) dini hari karena diduga tabrak lari. Dalam video yang beredar di media sosial, kaca depan truk tersebut bolong dan pecah karena diduga dilempari massa.
Dikutip dari Hariansemarakbengkulu.com, Kepala Satuan Lantas Polres Mukomuko, AKP Rully Zuldh Fermana, mengatakan bahwa truk tersebut menabrak sepeda motor di jalan nasional Bengkulu—Padang, tepatnya di Desa Batu Ejung, Kecamatan Teramang Jaya, Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pukul 1.00 WIB. Ia menyebut bahwa pengendara sepeda motor dan penumpang motor itu dibawa ke Puskesmas Pondok Suguh. Ia mengatakan bahwa pengendara motor tewas setelah dinyatakan kritis dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Bengkulu.
Rully mengatakan bahwa truk pengangkut minyak sawit mentah (CPO) tersebut dikemudikan oleh Indra Ganda, warga Kelurahan Koto Baru Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, dan ditumpangi oleh Ipen Safani (28), warga Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Padang. Ia menjelaskan bahwa truk tersebut melaju dari arah Bengkulu menuju Padang. Ketika truk tiba di lokasi kejadian, kata Rully, datang sepeda motor dari arah yang berlawanan. Ia menyatakan bahwa tepat di tikungan, truk memakan badan jalan dan bertabrakan dengan motor yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Rully menambahkan bahwa sopir truk tersebut melarikan diri setelah kejadian tersebut.
Sementara itu, Pengurus dan Pendiri PT BLK, Jon Rizal alias Ajo (48), mengatakan bahwa truk bernomor polisi BA 8872 GU tersebut mengangkut minyak sawit mentah dari kebun sawit di Kecamatan Ipuh, Mukomuko, menuju Aia Pacah, Padang, tempat PT BLK. Ia mengatakan bahwa sopir truk tersebut, Ganda, awalnya menghentikan mobil setelah insiden itu. Namun, kata Ajo, karena melihat banyak orang yang mengejarnya, ia lari. Hingga kini Ajo belum mendapatkan informasi tentang Ganda, sopir asal Padang yang menikah dengan orang Inderapura, Pesisir Selatan.
Mengenai penumpang truk tersebut, Ajo mengatakan bahwa truk itu awalnya hanya berisi sopir. Di tengah jalan, kata Ajo, seseorang bernama Ipen menumpangi truk itu dengan tujuan Padang.
Dari video yang beredar di media sosial, Ipen mengaku tertidur di truk tersebut saat kecelakaan terjadi. Dalam video tersebut Ipen diinterogasi warga dan sesekali mendapatkan pukulan di wajah.
“Truk itu sekarang berada di polsek setempat. Dalam waktu dekat saya akan datang ke sana. Tunggu suasana tenang dulu. PT BLK akan bertanggung jawab terhadap kejadian tersebut,” ucapnya.
View this post on Instagram