Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan kedua oknum polisi yang terlibat terancam dipecat.
“Oknum polisi yang terlibat berdinas di Polda Sumbar. Mereka akan mendapatkan hukuman dan saksi yang berat atas perbuatan mereka, ditambah mereka menggunakan senjata api saat beraksi,” tegasnya.