SUMBARKITA.ID – Presiden Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2023 menginstruksikan kepada Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memperkuat sinergi dan Inovasi dalam pengendalian inflasi.
Arahan tersebut merupakan strategi yang perlu ditempuh di tengah potensi ancaman kemarau panjang akibat Elnino serta tantangan global berupa ketegangan geopolitik, gangguan mata rantai pasokan global, dan pelaksanaan kebijakan proteksionisme di berbagai negara yang berdampak pada inflasi global, termasuk potensi rambatan ke Indonesia.
Di tengah tantangan tersebut, Presiden Jokowi memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Bank Indonesia bersama Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menjaga inflasi yang kembali ke sasaran 3±1 persen.
“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya pada tim pengendali inflasi pusat maupun daerah serta gubernur, bupati, dan wali kota. Kita tahu inflasi sangat terkendali di angka 3,08% di Juli 2023. Ini sebuah angka yang sangat baik sekali, kita bisa mengendalikan harga barang dan jasa,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, dilansir CNBC Indonesia, Kamis (31/8/2023).
Ke depan, Jokowi memberikan arahan untuk sinergi kebijakan dalam pengendalian inflasi pangan melalui 5 (lima) langkah kebijakan.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo berkomitmen penuh bersama pemerintah melalui TPIP-TPID untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, serta memperkuat Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang telah dilaksanakan sejak awal Agustus 2022 lalu.
Langkah tersebut merupakan komitmen bersama untuk menjaga inflasi ke dalam sasaran. Terbukti tekanan inflasi di berbagai wilayah di Indonesia terus mengalami penurunan. Merujuk ke data terkini, tekanan inflasi terkendali dalam sasaran 3,0±1%.
Inflasi IHK pada Juli 2023 tercatat rendah, yaitu 3,08% (yoy) atau menurun dari inflasi Juni 2023 sebesar 3,52% (yoy). Adapun penurunan inflasi terjadi di seluruh kelompok.
Bank Indonesia memprakirakan, pada tahun 2023 inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3,0±1% dan menurun pada tahun 2024 menjadi 2,5±1%.
Pada kesempatan itu Bank Indonesia bersama pemerintah pusat memberikan apresiasi kepada daerah-daerah yang mampu mengendalikan inflasi melalui TPID Award. Adapun apresiasi ini diberikan berkat kebijakan dan berbagai strategi inovasi yang dilakukan masing-masing daerah dalam mengendalikan angka inflasi.
Berikut Daftar Lengkap Daerah Peraih TPID Award 2022:
- TPID Kab/Kota Berprestasi 2022 Wilayah Sumatera: Kabupaten Tanah Datar;
- TPID Kab/Kota Berprestasi 2022 Wilayah Jawa-Bali: Kabupaten Tasikmalaya;
- TPID Kab/Kota Berprestasi 2022 Wilayah Kalimantan: Kabupaten Landak;
- TPID Kab/Kota Berprestasi 2022 Wilayah Sulawesi: Kabupaten Minahasa;
- TPID Kab/Kota Berprestasi 2022 Wilayah Nusa Tenggara-Maluku-Papua: Kabupaten Sabu Raijua;
- TPID Kab/Kota Terbaik 2022 Wilayah Sumatera: Kota Palembang;
- TPID Kab/Kota Terbaik 2022 Wilayah Jawa-Bali: Kabupaten Banyuwangi;
- TPID Kab/Kota Terbaik 2022 Wilayah Kalimantan: Kota Tarakan;
- TPID Kab/Kota Terbaik 2022 Wilayah Sulawesi: Kabupaten Bone;
- TPID Kab/Kota Terbaik 2022 Wilayah Nusa Tenggara-Maluku-Papua: Kota Kupang;
- TPID Povinsi Terbaik 2022 Wilayah Sumatera: Provinsi Bengkulu;
- TPID Povinsi Terbaik 2022 Wilayah Jawa-Bali: Provinsi DKI Jakarta;
- TPID Povinsi Terbaik 2022 Wilayah Kalimantan: Provinsi Kalimantan Selatan;
- TPID Povinsi Terbaik 2022 Wilayah Sulawesi: Provinsi Sulawesi Selatan;
- TPID Povinsi Terbaik 2022 Wilayah Nusa Tenggara-Maluku-Papua: Provinsi Nusa Tenggara Timur.
KOMENTAR