PADANG, SUMBARKITA – Proses pencarian sopir truk yang jatuh ke jurang di kawasan Panorama 2 Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Minggu (28/8/2022) dihentikan sementara waktu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik mengatakan cuaca yang tidak bersahabat membuat medan bertambah sulit dan dikhawatirkan dapat membahayakan tim pencarian.
“Saat ini pencarian kita hentikan dulu karena hujan. Kita akan menunggu hujan reda dulu baru melanjutkan pencarian korban,” katanya saat dikonfirmasi Sumbarkita.id.
Lebih lanjut, Abdul mengatakan selain terkendala cuaca, proses pencarian juga terhambat sulitnya melakukan penggeseran badan truk karena alat yang kurang memadai.
“Kemungkinan korban tertimpa truk, makanya truk tersebut harus digeser, saat ini kita masih menunggu kedatangan alat-alat yang akan digunakan untuk menggeser badan truk,” katanya.
Abdul juga menjelaskan saat ini truk tersebut berada di kedalaman lebih kurang 100 meter. Di lokasi jatuhnya truk ada jurang, tim gabungan sudah melakukan pencarian di dekat jurang itu, namun korban tak ditemukan.
“Sampai saat ini sekitar pukul 15.40 WIB korban masih belum kita temukan,” ujarnya.
Selanjutnya tim gabungan dari pihak kepolisian, TRC Semen Padang dan dari Basarnas akan melanjutkan pencarian korban jika kondisi cuaca sudah mulai bersahabat kembali.
Sebelumnya, satu unit truk Mobil Dump Truck Tronton Jenis Hino Lohan terperosok ke dalam jurang di kawasan Jalan Raya Sitinjau Laut Penurunan Kelok Banto KM. 25, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang pada hari Minggu (28/8/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. (*)
Editor: RF Asril