SUMBARKITA – Penyelenggara konser Sthala Festival di Auditorium UNP jelaskan beberapa hal terkait banyaknya informasi yang kurang tepat mengenai pertunjukan musik yang digelar, Minggu (24/7/2022).
Perwakilan Event Organizer (EO) Sthala Festival, Fifi Rahamdani mengatakan pihaknya membayar sewa Rp40 juta ke UNP untuk menggunakan auditorium.
“Tidak ada kongkalikong sama sekali. Kami membayar peminjaman ruangan itu 40 juta sesuai dengan yang tertera di-website resmi,” katanya saat audiensi dengan BEM UNP, Kamis (28/7/2022).
Selain itu, pihak penyelenggara juga mengawasi dengan ketat barang bawaan penonton.
“Kami sangat menyeleksi dengan ketat yang masuk dan benda-benda yang dibawa, jangankan miras, aqua botol saja kami suruh masukkan ke plastik,” kata Fifi.
Fifi juga menyangkal informasi yang menyebut konser dimulai bertetapan dengan waktu salat.
“Kami memulai konser selesai Isya, pukul 20.20 WIB dan selesai di 23.15 WIB. Jadi, tidak benar bahwasanya kami menggelar acara bertepatan dengan waktu salat,” jelasnya.
Fifi juga menjelaskan tentang viralnya potongan video konser di media sosial yang disebut sebagian orang seperti acara dugem.
“Feel Koplo memang alirannya koplo jadi penonton agak loncat-loncat. Tidak ada party, mabuk segala macam seperti di Holliwings,” katanya menutup. (*)
Berita Terkait:
Berita Terkait:
- Gelar Konser di Auditorium, UNP Dikecam Warganet
- BEM Kecam Penyelenggaraan Konser di Auditorium UNP, Sebut Kampus Cari Cuan
- Heboh-heboh Konser di Auditorium, Begini Tanggapan UNP
- Praz Teguh Parodikan Izin Konser di UNP, Warganet Sindir Rektor
- UNP Bantah BEM: Kampus Tak Pernah Persulit Mahasiswa Gunakan Auditorium
