Hikmah 1 Muharram
Dengan kisah di balik 1 Muharram di atas, sudah sepatutnya peringatan 1 Muharram bisa jadi momentum perubahan diri (hijrah) untuk jadi manusia yang lebih baik.
Hijrah berarti berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Secara filosofis, makna ini mengisyaratkan bahwa jika umat Islam menginginkan suatu kebaikan dunia akhirat, maka harus bergerak dinamis dan terorganisir dengan baik.
Dua Bentuk Hijrah
Ada dua bentuk hijrah dalam ajaran Islam, yakni hijrah fisik dan hijrah rohani (maknawi). Pertama, hijrah secara fisik pernah terjadi sebanyak tiga kali. Dua kali ke negeri Habasyah (Ethiopia) yang berada di ujung benua Afrika dan satu kali ke Yastrib atau Madinah.
Hijrah fisik ini membuktikan betapa hebatnya pengorbanan para sahabat dengan melakukan perjalanan sangat jauh melintasi dua benua Asia dan Afrika. Menelusuri luasnya hamparan gurun sahara di bawah terik matahari yang membakar serta terpaan badai gurun pasir.
Mengarungi lautan sebelum pada akhirnya sampai ke tempat tujuan. Namun demikian, semua rintangan berat tersebut mereka hadapi dengan penuh ketabahan dan kesabaran. Tujuannya tidak lain hanya untuk menyelamatkan akidah yang telah ditanamkan Rasulullah SAW di dada mereka.
Kewajiban hijrah secara fisik memang sudah berakhir setelah penaklukan kota Mekkah, namun apakah spiritnya masih tetap bersemayam di hati generasi demi generasi umat Islam saat ini? Ataukah sejarah heroisme perjuangan para sahabat ini hanya tinggal kenangan sejarah tergerus oleh penyakit pola pikir materialisme yang seringkali menjangkiti manusia modern? Istafti qalbaka, bertanyalah kepada hati nuranimu, di sana ada jawaban yang jujur.
Kedua, hijrah rohani (maknawi). Secara fisik, jasad kita tetap berada di suatu tempat, namun hati dan pikiran, prilaku dan jiwa telah berhijrah. Pindah dari kondisi yang tidak baik kepada keadaan yang baik, dari keadaan yang baik kepada kondisi lebih baik.
لَاهِجْرَةَ بَعْدَ فَتْحِ مَكَّةَ ، وَلَكِنْ جِهَادٌ وَنِيَةٌ
Artinya: Tidak ada kewajiban hijrah setelah penaklukan kota Mekkah, melainkan jihad dan niat.