Studi menemukan bahwa asupan 500 miligram curcumin setiap hari lebih ampuh untuk mengurangi nyeri sendi dibanding dengan 50 miligram obat radang sendi generik
Meningkatkan kesehatan otak
Studi menunjukkan bahwa curcumin dapat meningkatkan kadar brain-derived neurotrophic factor (BDNF). BDNF adalah senyawa yang berperan dalam pembentukan sel-sel baru di otak.
Tingkat BDNF yang rendah sering kali dikaitkan dengan berbagai gangguan otak, salah satunya penyakit Alzheimer.
Untuk itu, ada potensi dari susu kunyit untuk meningkatkan kesehatan otak sekaligus menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Apalagi rempah tambahan dari susu kunyit, seperti jahe atau kayu manis juga memiliki senyawa curcumin.
Memperbaiki mood
Sebuah penelitian meminta 60 orang pengidap depresi yang terbagi dalam 3 kelompok untuk minum curcumin, obat antidepresan, dan kombinasi keduanya selama 6 minggu.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang minum kombinasi susu kunyit dan obat antidepresan mengalami peningkatan suasana hati yang lebih baik. Perubahan suasana hati yang lebih baik ini tentu membuat gejala depresi akan berkurang.
Depresi merupakan gangguan suasana hati yang juga dikaitkan dengan rendahnya kadar BDNF.
Melindungi kesehatan jantung
Penyakit jantung telah banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia. Menariknya, kandungan curcumin dari kunyit dapat meningkatkan fungsi lapisan endotel, yaitu lapisan yang membungkus pembuluh darah sekaligus menjaga jantung tetap sehat.