Sumbarkita – Lembaga survei Indo Riset merilis hasil survei terkini mengenai elektabilitas pasangan capres-cawapres usai debat Pilpres 2024. Hasilnya, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengalami kenaikan signifikan. Sementara elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md turun.
Peneliti Indo Riset, Roki Arbi memaparkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mendapat 41%, Anies-Cak Imin 28,3%, dan Ganjar-Mahfud 22,3%. Roki menilai peluang pilpres untuk terjadi dalam satu putaran masih cukup berat.
“Dari ketiga calon presiden, elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengalami kenaikan dari 24,8% pada November 2023 menjadi 28,3% pada Desember 2023. Elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalami penurunan dari 45,1% pada November 2023 menjadi 41% pada Desember 2023. Sementara elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalami stagnasi dari 24,8% pada November 2023 menjadi 22,3% pada Desember 2023,” kata Roki dalam jumpa pers di Rumah Wijaya, Jakarta Selatan, dilansir detikcom, Kamis (28/12/2023).
“Memang dari awal kita rilis ya, entah kah itu bulan Maret sampai ini, kita selalu mengatakan capres akan berlangsung dua putaran. Karena belum ada capres hasil survei kita menyentuh angka 50%,” ucap Roki.
Survei dilakukan pada periode 18-23 Desember 2023 atau seminggu setelah debat capres yang diselenggarakan KPU. Sampel dipilih secara acak mempertimbangkan proporsi antara jumlah penduduk dengan distribusi sampel per provinsi, proporsi penduduk yang tinggal di pedesaan dan perkotaan, serta proporsi jenis kelamin laki-laki dan perempuan (50:50).
Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multistage random sampling. Margin of error +/- 2,8% pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Berikut tren elektabilitas paslon berdasarkan survei Indo Riset sepanjang Oktober hingga Desember 2023:
Anies-Cak Imin (AMIN)
– November 2023: 24,8 persen
– Desember 2023: 28,3 persen
Prabowo-Gibran
– November 2023: 45,1 persen
– Desember 2023: 41,0 persen
Ganjar-Mahfud
– November 2023: 24,8 persen
– Desember 2023: 22,3 persen