Pasaman – Seorang remaja bernama Habib Bullah (19) menjadi korban penganiayaan di Simpang Koto Tinggi, Nagari Sundata, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Korban mengalami luka serius hingga pingsan saat dikeroyok sejumlah orang. Hingga kini pelaku belum ditangkap.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Pasaman, Aan Afrinaldi angkat bicara perihal peristiwa yang terjadi pada Kamis, 11 April 2024 tersebut. Aan menyebut dua anggota Pol PP telah memberikan keterangan sebagai saksi ke Polres Pasaman.
Aan mengatakan saat itu anggota Satpol PP yang sedang bertugas ikut melerai perkelahian tersebut.
“Waktu melerai perkelahian anggota kita terindikasi terkena oleh tangan salah seorang yang berkelahi,” kata Aan kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).
Aan melanjutkan, berdasarkan keterangan anggotanya, saat itu korban Habib mengalami pusing.
Sebelumnya, ayah korban, Syafran, menyesalkan lambatnya proses hukum terhadap pelaku.
“Anak saya sebagai korban dan beberapa saksi telah diperiksa, semua telah lengkap termasuk visum. Namun hingga saat ini, pelaku belum ditangkap,” ungkap Syafran kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).