SUMBARKITA.ID — Jejak misterius di Kabupaten Tanah Datar yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu akhirnya terungkap. Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono menyebut itu adalah jejak tapir.
“Hasil identifikasi, disimpulkan bahwa itu adalah jejak tapir,” kata Ardi, Kamis (26/8/2021).
Diketahui, jejak misterius berukuran cukup besar ditemukan di 4 ladang warga di Ateh Pongging Darek, Jorong Koto Laweh, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, beberapa waktu lalu.
Petugas dari Resort Wilayah Konservasi (RKW) VII Tanah Datar yang mendapat laporan warga langsung menuju lokasi untuk melakukan identifikasi.
“Saat cek lapangan ditemukan jejak satwa ukuran panjang 23 centimeter dan lebar 21 centimeter. Hasil identifikasi, itu jejak tapir,” terang Ardi.
Ia menyebut jejak tersebut ditemukan sekitar 300 meter dari pemukiman dan 5 kilometer dari kawasan TWA Gunung Marapi.
Pihaknya kemudian melakukan edukasi dan sosialisasi kepada warga setempat. Menurutnya, tapir termasuk satwa dilindungi dan terancam punah sehingga dilarang untuk diburu, atau dibunuh.
“Tapir ini juga berperan sebagai penebar biji dan penting untuk menjaga ekosistem hutan sehingga harus dilindungi,” pungkasnya. (bu/sk)