Padang- Kualitas udara di Kota Padang akhir-akhir ini memburuk karena diselimuti kabut asap kiriman dari provinsi tetangga.
Berdasarkan pantauan kualitas udara, pada Kamis (19/10) kualitas udara di Padang sempat berada pada kategori kuning (tidak sehat) dengan angka 104.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Sumatera Barat, Edi Hasymi mengatakan ada empat provinsi tentangga yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Kabut asap ini berasal dari empat provinsi yakni Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, dan Riau,” kata Edi Hasymi, dikutip dari Antara, Senin, (23/10).
Ratusan titik api dari empat provinsi tetangga tersebut, katanya berimbas ke Sumbar, sehingga menyebabkan kabut asap kian tebal.
Sementara berdasarkan pantauan Sumbarkita, Senin (23/10) kualitas udara (AQI) di Padang mulai berada dilevel baik, karena turunnya hujan selama dua hari berturut-turut.
Sementara untuk mencegah dampak kabut asap, warga disarankan memakai masker bedah atau masker berstandar N95/KN95/KF94 yang dapat menyaring partikel debu ukuran 2,5 mikrometer.