Sumbarkita – Semen Padang FC mendapat sanksi tegas dari Komite Disiplin PSSI setelah melanggar aturan yang berlaku saat bertanding melawan Borneo FC pada 12 Agustus 2024 lalu.
Tim berjuluk Kabau Sirah itu, dikenakan denda sebesar Rp10 juta, dengan ancaman pengurangan poin jika pelanggaran serupa terjadi lagi selama kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Sanksi ini dijatuhkan berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI, yang menemukan bahwa Semen Padang FC tidak mematuhi keputusan sebelumnya yang melarang penyelenggaraan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah. Namun, dalam laga melawan Borneo FC, ditemukan kehadiran penonton, yang kemudian menjadi dasar pemberian sanksi.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino membenarkan adanya sanksi tersebut, namun ia mengklarifikasi bahwa yang hadir bukanlah penonton umum, melainkan beberapa sponsor.
“Iya, kena denda karena kehadiran beberapa sponsor, jadi bukan penonton,” ujar Win saat dikonfirmasi Sumbarkita, Rabu (21/8).
Menurutnya, pihak klub awalnya mengira larangan hanya berlaku untuk penonton, dan bukan untuk pihak lain.
“Kita berpikiran sanksinya hanya untuk penonton saja, tidak ke yang lainnya. Ternyata secara keseluruhan, kecuali hanya lima orang VVIP saja,” jelasnya.