SUMBARKITA.ID — Insiden tabrakan kereta api dengan kendaraan umum tak henti-henti terjadi di Kota Padang. Pada Rabu (21/6/2023), terjadi dua peristiwa mobil tertabrak kereta api di Padang.
Kecelakaan pertama terjadi di perlintasan Jalan Adinegoro di depan Masjid Darussalam Kelurahan Batang Kabung Ganting Kecamatan Koto Tangah, sekira pukul 16.30 WIB. Tiga orang terdiri dari pengemudi Gran Max dan dua penumpang menjadi korban.
Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino mengatakan, Gran Max B 9851 SFC tersebut dikemudikan oleh Rici Fernando Putra (35) warga Jalan Perdana Kelurahan Air Pacah.
“Membawa dua penumpang yakni Jafrinur (27) warga Kelurahan Koto Panjang dan Chalif Ash Shidiqy (30) warga Jalan Belibis Air Tawar Barat Kecamatan Padang Utara,” ungkap AKP Afrino.
Kecelakaan berawal saat Gran Max datang dari arah Tabing hendak melintasi pelintasan kereta api tanpa palang pintu di TKP.
Saat itu datang Kereta Api Minang Ekspres dari arah Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau yang langsung menabrak mobil tersebut.
“Berdasarkan keterangan saksi mobil langsung terpental saat tertabrak. Warga yang berada di lokasi kemudian membantu mengevakuasi korban ke RSUP M Djamil Padang,” terang Kapolsek.
Ketiga korban mengalami luka-luka dan masih dalam kondisi sadar.