Di akhir pidatonya, JK juga melontarkan kata ‘Amin’. Terdengar tepuk tangan dari peserta yang hadir dalam acara itu.
“Terima kasih, Amin,” kata JK sambil disambut tepuk tangan peserta acara.
Sementara itu, Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah mengatakan, JK merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan.
“Maka Selasa (19/12) di Makassar, M Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar,” kata Husain Abdullah, dilansir detikcom, Selasa (19/12/2023).
Husain menyebut dukungan diberikan JK berdasarkan track record Anies Baswedan. Tidak hanya itu, menurut JK, Anies memiliki keunggulan dalam segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas.
“Selama ini ia (JK) menyampaikan dirinya netral, tetapi sebagai warga negara Pak JK tentunya memiliki pilihan politik. Dan berdasarkan track record Anies Baswedan yang ia ketahui, Pak JK berkeyakinan jika Anies adalah orang yang tepat memimpin Indonesia ke depan,” kata Husain.
“Bagi JK, yang dua priode menjabat sebagai Wapres RI untuk dua Presiden berbeda, Anies adalah murid politiknya. Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut,” sambungnya.
JK sendiri, kata Husain, enggan mengomentari capres lain. Namun menurut JK seorang pemimpin harus terbuka jika dikritik, harus adil dan tidak pemarah.