Padang Pariaman – Beberapa waktu ke belakang, masyarakat dihebohkan dengan penemuan ‘sisa piramida’ berbentuk gundukan batuan yang ada di Korong Surantih, Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman.
Ahli Geologi Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Ade Edward meyakini gundukan batuan itu adalah batuan kekar kolom (columnar joint).
Columnar joint adalah salah satu fenomena struktur geologi yang terdiri dari kolom-kolom poligonal. Biasanya berbentuk batang-batang poligonal persegi delapan, persegi enam dan persegi dan tersusun relatif seragam dengan rapi.
“Bahwa itu ada bentukan yang teratur, garis-garis sejajar di batu, berbentuk gelombang, itu alamiah. Begitu juga susunannya. Tidak ada campur tangan manusia untuk membentuknya menyerupai struktur tertentu,” ujar kata Ade, Kamis (13/10).
Ia menjelaskan struktur geologi kekar kolom atau kekar tiang atau columnar joint pada jenis batuan andesit basaltik. Struktur geologi kekar kolom terbentuk alami.
Menurut Ade, fenomena geologi ini terjadi karena adanya gaya pengkerutan yang terjadi saat proses pendinginan aliran magma menjadi batuan di bawah permukaan.
“Ini merupakan fenomena langka yang termasuk jarang ditemui tersingkap kepermukaan,” katanya.
Columnar joint di Indonesia
Ternyata Indonesia memiliki banyak situs columnar joint. Berikut lima di antaranya.
1. Gunung Padang
Gunung Padang terletak di Kampung Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kabupaten Cianjur, jawa Barat. Situs ini ditemukan pada tahun 1914 dan masih diteliti hingga saat ini.