SUMBARKITA.ID — Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) masih belum menyimpulkan penyebab kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi. Tim INAFIS masih melakukan analisa terkait kejadian itu.
Meski begitu polisi sudah mengumpulkan beberapa barang bukti dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar, Kombes Pol Imam Kabut Sariadi kepada wartawan, Senin (13/9/2021).
Imam menyebut, hingga saat ini pihaknya juga belum memutuskan untuk berkoordinasi dengan Labfor Medan. Menurutnya, Polda Sumbar akan berkoordinasi dengan Labfor Medan jika kelak mengalami kendala.
“Perlu tidaknya, kalau memang kita kesulitan pasti kita akan ke sana. Kalau bisa disimpulkan di sini, ya tidak perlu lagi kita ke sana (Labfor Medan),” terang dia.
Sejumlah barang bukti yang diambil sebagai sampel berupa barang-barang yang berkaitan dengan dugaan penyebab kebakaran di Pasar Bawah. Namun untuk kapan hasil analisis keluar belum diketahui.
Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan 304 kios di Pasar Bawah Bukittinggi. Sejauh ini polisi sudah mendapatkan informasi awal musibah yang menelan kerugian sekitar Rp2 miliar tersebut.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengatakan, titik api awalnya diketahui oleh petugas ronda sedang patroli di kawasan tersebut, Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.
Petugas atau saksi melihat ada api dalam sebuah kios yang menjual gula aren.
Selanjutnya, saksi menghubungi rekan-rekannya dan api mulai membesar di kios tersebut serta menjalar ke tempat lain.
“Saksi kemudian berusaha memadamkan api dan menghubungi Damkar Bukittinggi,” sebut Dody seperti dilansir Tribatanews, Minggu (12/9/2021).
Dody menjelaskan, 20 unit mobil damkar turun ke lokasi untuk memadamkan api dan kebakaran baru mereda sekitar pukul 04.30 WIB.
Ia menyebut, luas areal yang terbakar berbentuk Letter L dengan luas 50 x 30 meter. (bu/sk)