SUMBARKITA – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas (Unand), menggelar aksi orasi di depan gerbang Kampus, Jumat (23/9/2022).
Aksi ini dalam rangka Peringatan Hari Tani Nasional yang jatuh pada Sabtu (24/9/2022) besok.
Menyambut perayaan tersebut, mahasiswa Unand menyampaikan orasi sembari mengajak masyarakat peduli nasib petani di daerah.
“Pada kesempatan ini kita menyampaikan ke masyarakat untuk sama-sama peduli dengan persoalan pertanian di negeri ini,” ungkap Nofri Yandi, Menteri Kebijakan Daerah BEM KM Unand.
Bahkan, aksi berupa panggung rakyat tersebut juga sekaligus untuk mengajak mahasiswa dan masyarakat terlibat aksi yang lebih besar pada Senin (26/9/2022) mendatang.
“Senin kita akan aksi di depan Kantor Gubernur Sumbar, sebagai bentuk perayaan hari tani sekaligus menyampaikan persoalan-persoalan yang dialami petani di daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyebut salah satu persoalan utama pertanian di Sumbar adalah mengenai wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti hewan-hewan ternak berkuku belah seperti sapi dan kambing.
“Dengan demikian kita menuntut juga solusi nyata dari pemerintah untuk mencegah penularan PMK, misalnya dengan vaksinasi,” ungkap Nofri Yandi.
Ia juga menyebut pihaknya telah mengajak para petani untuk terlibat aksi bersama dengan BEM KM Unand.
“Kita telah komunikasi dengan petani, tapi kita dengar bahwa para petani lebih banyak fokus dengan persoalan agraria di Pasaman Barat,” tutupnya. (*)
Editor : Putra Erditama