Ia mengatakan pada 2024 BPBD Padang mengagendakan sebanyak 30 lebih kegiatan edukasi yang menyasar sekolah-sekolah, khususnya yang berada di zona merah.
Bersamaan dengan program itu juga dilaksanakan program “Kelurahan Tangguh Bencana” sebagai wadah edukasi serta komunikasi masyarakat terkait bencana di tingkat kelurahan.
Dari sisi penguatan sumber daya manusia (SDM), setiap insan kebencanaan diwadahi untuk bertemu lewat kegiatan kopi bersama yang dilakukan dua bulan sekali.
Kegiatan itu mempertemukan unsur kebencanaan mulai dari personel BPBD, Kantor Pertolongan dan Pencarian atau biasa disebut Basarnas, PMI, personel Babinsa TNI, Bhabinkamtibmas Polri, dan lainnya.
Hendri mengatakan BPBD juga terus memantau kondisi serta pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana pendukung, seperti shelter, jalur evakuasi, rambu-rambu penunjuk arah, serta sirine peringatan dini tsunami yang dibunyikan rutin setiap tanggal 26 pukul 10.00 WIB setiap bulannya.