Sumbarkita – Masakan minang wilayah darek dan masakan wilayah pasisia adalah dua gaya masakan yang berbeda di Sumatera Barat.
Diketahui, darek merupakan sebutan untuk wilayah darat, sedangkan Pasisia sebutan untuk wilayah Pesisir (Pantai).
Dulu pada masa Hindia-Belanda, kawasan Sumatera Barat pernah dinamai sebagai Karesidenan Padang Darat (Padangsche Bovenlanden) dan Karesidenan Padang Pesisir (Padangsche Benedenlanden), yang mana di tahun 1914 keduanya bergabung menjadi Karesidenan Pesisir Barat Sumatera.
Wilayah darek, meliputi kawasan Tanah Datar, Agam, Limapuluh Kota, Solok, hingga Sawahlunto-Sijunjung. Sedangkan Pasisia melingkupi kawasan pesisir, terbentang dari Pesisir Selatan, Padang, Pariaman, hingga ke Air Bangis/Pasaman.
Masakan Minangkabau memiliki variasi yang beragam tergantung dari wilayahnya. Secara umum, masakan Minangkabau terkenal dengan rasa yang kaya akan rempah-rempah dan santan. Berikut perbedaannya!
Masakan Wilayah Darek
Wilayah Darek adalah istilah yang digunakan untuk menyebut daerah pedalaman atau dataran tinggi atau daerah pegunungan di Sumatera Barat.
Masakan Darek biasanya menggunakan bahan-bahan lokal yang tersedia di daerah tersebut, seperti umbi-umbian, ikan air tawar, daging sapi, dan ayam kampung.