Sumbarkita – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat, mencatat penurunan signifikan jumlah tambak udang di daerah setempat.
Dari 70 unit tambak udang yang sebelumnya beroperasi, kini hanya tersisa sekitar 10 unit yang masih aktif pada pertengahan 2024.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kabupaten Padang Pariaman, Arkadius, menjelaskan bahwa dari 70 tambak tersebut, hanya sekitar 20 unit yang sesuai dengan tata ruang.
Namun, sejak 2023 hingga saat ini, tidak ada pengusaha yang mengajukan izin pendirian tambak baru.
“Penurunan jumlah tambak disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk produksi yang menurun sehingga dianggap tidak lagi produktif. Banyak tambak yang ditinggalkan pemiliknya, tetapi tidak ditimbun kembali sehingga berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujar Arkadius, Senin (6/1).
Ia menyampaikan bahwa pada pertengahan 2024, pendataan menunjukkan hanya sekitar 10 tambak yang masih beroperasi.
Menanggapi hal ini, pihaknya akan melakukan pendataan ulang pada 2025 untuk memastikan langkah-langkah penanganan yang tepat terhadap tambak yang ditinggalkan.