Sumbarkita – Sekretaris Umum Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Sumatera Barat, Sudarman membantah informasi yang menyebut adanya tarif Rp100 ribu untuk paket iktikaf selama 10 hari terakhir Ramadan. Ia menegaskan bahwa iktikaf di masjid tersebut gratis dan terbuka untuk semua jamaah.
“Tidak benar, wartawan salah menangkap informasi, dan itu sudah kami klarifikasi,” ujar Sudarman kepada Sumbarkita, Minggu (2/3).
Ia menjelaskan bahwa pihak masjid telah menyiapkan donasi untuk memenuhi kebutuhan jamaah yang menjalani iktikaf, khususnya bagi mereka yang menetap.
“Setiap Ramadan, sekitar 5.000 jamaah melaksanakan iktikaf di Masjid Raya. Ada yang menetap, ada yang tidak. Untuk yang menetap, kami sudah mencarikan donatur untuk kebutuhan mereka,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, beredar informasi yang menyebut Sekretaris Umum Masjid, Sudarman, menarik tarif Rp100 ribu untuk paket iktikaf 10 hari penuh tanpa pulang.
“Masjid Raya Sumatera Barat, atau Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, akan menyelenggarakan program Iktikaf Premier pada bulan Ramadan ini. Peserta yang ingin ikut program 10 hari penuh tanpa pulang akan dikenakan biaya Rp100.000,” bunyi informasi tersebut.
Iktikaf Premier berlangsung dari 20 hingga 30 Maret, sementara Iktikaf Reguler tersedia gratis. Masjid ini juga akan menghadirkan penceramah dari berbagai latar belakang selama Ramadan, termasuk ceramah tarawih, subuh, dan tadarus Al-Qur’an.