SUMBARKITA – Proses pembuatan Tabuik saat ini masuk pada tahap paling sulit yaitu pembuatan Burak Tabuik. Secara keseluruhan pembuatan Tabuik sudah 60 persen.
Tuo Tabuik Pasa, Zulbakri mengatakan bahwa struktur Tabuik meliputi bagian atas, badan dan bagian alas tempat Tabuik berdiri.
“Saat ini pengerjaan Tabuik sudah 60 persen. Nah kini masuk pada tahapan paling sulit yaitu pembuatan Burak Tabuik,” ungkap Zulbakri, Rabu (10/8/2022).
Baca Juga : Menelisik Peristiwa Berdarah di Balik Sejarah Tugu Tabuik, Kampuang Cino
Dikatakannya, selain pembuatan Burak, pembuatan Bunga Salapan juga termasuk tahap yang sulit.
“Pada bagian atas Tabuik atau yang disebut Pangkek Ateh terdapat kendi berbentuk kalajengking,” jelas Zulbakri.
Kalajengking itu ternyata merupakan simbol atau makna sifat dari warga Pariaman.
“Falsafah kalajengking itu, bersifat diam namun ketika diganggu mereka melawan. Begitu juga dengan orang Pariaman,” katanya.
Baca Juga : Menyoal Rumah Tabuik Pasa dan Potret Ritual Syiah di Dalamnya
Sementara itu untuk bagian Pangkek Bawah Tabuik meliputi tujuh buah bilik.
“Tujuh bilik tersebut melambangkan Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Urang Sumando, Anak Kamanakan dan Bundo Kanduang,” sebunya.
Bagian Tabuik lainnya, kata Zulbakri lagi, yaitu Burak berwarna hitam. “Burak itu merupakan kendaraan Nabi Muhammad saat isra’ dan mi’rat,” kata Tuo Tabuik itu.