Padang, Sumbarkita – Pemerintah Kota Padang memberikan apresiasi kepada para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) se-Kota Padang yang telah membantu Pemerintah Kota Padang dalam menurunkan angka kemiskinan.
Untuk itu, Pemko Padang melalui Dinas Sosial Kota Padang akan menaikkan uang tali asih atau uang operasional bagi PSM se-Kota Padang.
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan pihaknya telah menganggarkan uang tali asih sejak 2023 lalu.
“Sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada para PSM se-Kota Padang kami telah menganggarkan uang tali asih sejak 2023 lalu. Pada tahun ini kami tingkatkan besaran uang tali asihnya, yang sebelumnya Rp200 ribu menjadi Rp250 ribu per bulan. Semoga bisa membantu biaya operasional Bapak Ibu dalam menjalankan tugas,” kata Hendri Septa saat menutup Bimtek bagi PSM se-Kota Padang di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Senin (12/2/2024).
Ia mengatakan kemiskinan menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Padang. Beberapa program telah dibuat khusus untuk mengentaskan kemiskinan seperti bantuan sosial, dan bantuan usaha.
Adapun angka kemiskinan di Kota Padang pada 2022 sebanyak 42,37 ribu jiwa atau 4,2 persen turun menjadi 41,97 ribu jiwa atau 4,17% di tahun 2023.
“Alhamdulillah atas peran bapak ibu selaku pilar-pilar sosial menjadi kunci sukses dalam pengentasan kemiskinan di kota Padang,” tutur Hendri Septa.
Kepala Dinas Sosial Kota Padang Heriza Syafani menambahkan, Bimtek ini bertujuan untuk melatih para peserta untuk dapat menjadi PSM yang tangguh, terampil dan berdaya guna dalam penanganan masalah sosial yang ada di masyarakat.
“Bimtek ini digelar dari 23 Januari sampai dengan 7 Februari 2024, yang diikuti oleh 312 anggota PSM se-Kota Padang. Dalam penutupan Bimtek ini kita juga menyerahkan uang tali asih bagi PSM sebesar Rp156 juta untuk periode Januari-Februari,” ungkapnya.