Menurutnya, peluncuran program MBG akan berdampak positif bagi siswa karena tidak hanya baik bagi kesehatan siswa tetapi juga dapat menumbuhkan geliat ekonomi lokal khususnya UMKM yang akan terlibat dalam penyediaan bahan makanan.
Ia menambahkan bahwa terkait peluncuran pertama akan dilakukan di SMPN 2 Bukittinggi dengan menyasar target total 27.000 siswa yang tersebar di 81 sekolah di Bukittinggi.
“Program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak di daerah tersebut serta menjangkau lebih banyak sekolah lain di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Diketahui, pelaksanaan program makan bergizi gratis di Sumatera Barat (Sumbar) diundur. Semula, program prioritas Presiden Prabowo ini dimulai bersamaan dengan 26 provinsi lain pada Senin (6/1/2025). Hanya satu daerah di Sumbar yakni Pariaman yang telah mulai program tersebut.