Sumbarkita – Pemerintah Kota Bukittinggi resmi meluncurkan aplikasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Pelajaran 2025/2026.
Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama yang berlangsung di Aula Balai Kota pada Rabu (28/5). Hal ini sebagai bentuk keseriusan dalam menghadirkan proses penerimaan siswa baru yang sistematis, jujur, adil, transparan, dan akuntabel.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelaksanaan SPMB tahun ini akan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) No. 3 Tahun 2025. Ia menekankan pentingnya sosialisasi dan koordinasi lintas sektor guna menjamin layanan pendidikan yang bermutu, merata, dan inklusif bagi seluruh masyarakat.
“SPMB akan dilaksanakan secara daring (online), dengan prioritas diberikan kepada calon peserta didik melalui jalur domisili, afirmasi, prestasi, serta mutasi orang tua. Administrasi yang tertib dan data yang valid adalah kunci suksesnya proses ini,” ujar Ramlan.
Di luar aspek seleksi, Pemko Bukittinggi juga terus berupaya meningkatkan kualitas dan kenyamanan pendidikan. Sejumlah infrastruktur pendukung seperti mushala dan taman sekolah terus dibangun, disertai program-program unggulan seperti Tabungan Haji Pelajar, seragam gratis, dan fasilitas angkutan umum gratis bagi siswa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Herriman, menjelaskan bahwa pendaftaran SPMB Online akan dimulai serentak pada 3 Juni 2025, melalui empat jalur utama, yaitu:
Jalur Domisili: untuk peserta didik yang berdomisili di sekitar sekolah (kuota 50%),
Jalur Afirmasi: untuk siswa dari keluarga kurang mampu, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya (20%),
Jalur Prestasi: untuk siswa berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik (25%),
Jalur Mutasi: untuk anak dari orang tua yang pindah tugas (5%).
“Empat jalur ini dirancang agar seluruh masyarakat, tanpa kecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas,” jelas Herriman
Acara peluncuran aplikasi ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, anggota DPRD, Kepala Kemenag, para camat dan lurah, serta seluruh kepala sekolah se-Kota Bukittinggi. Kehadiran mereka menjadi wujud komitmen bersama dalam mendukung proses penerimaan siswa baru yang profesional dan berintegritas.