Sumbarkita – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), meluncurkan program One Village One Product (OVOP) sebagai langkah strategis dalam mengembangkan ekonomi berbasis nagari atau desa.
Program ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi masing-masing nagari dan menciptakan produk unggulan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menyampaikan bahwa konsep OVOP ini mengadopsi pendekatan nagari tematik, di mana setiap nagari akan memiliki produk unggulan yang dikembangkan secara berkelanjutan.
“Salah satu konsep ekonomi yang akan kita kembangkan di Dharmasraya adalah desa tematik, atau One Village One Product (OVOP),” ujar Bupati Annisa dalam keterangannya, dikutip Antara, Senin (17/3).
Melalui program ini, pemerintah daerah akan melakukan pendataan secara berkelanjutan untuk memetakan potensi di setiap wilayah. Contohnya, bagi nagari yang memiliki potensi pertanian padi yang baik, pemerintah akan mendorong pengolahan gabah menjadi beras premium dengan kemasan yang menarik.
Tidak hanya itu, produk turunan seperti tepung beras dan makanan berbasis beras juga akan dikembangkan di nagari tersebut.
Bupati Annisa juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya terbatas pada komoditas yang sudah ada, tetapi juga akan mencakup wilayah yang belum memiliki produk unggulan.