Sedangkan, menurut Staff Ahli Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Johan Maulana mengatakan bahwa memperkuat literasi akan meningkatkan minat, kemampuan siswa dan guru dalam menterjemahkan dan mengartikulasikan narasi atau bahasa yang terdapat pada setiap koleksi bacaan. Sehingga akan menambah wawasan, pola pikir yang berpengaruh pada karakter siswa.
Sedangkan numerasi akan memberikan dampak kepada kemampuan dalam peningkatan logika matematika siswa. Sehingga akan terbentuk kompetensi siswa dalam bidang matematika.
“Dengan ini kita telah mempersiapkan generasi penerus yang cerdas dan kompeten, untuk mengisi kemerdekaan. Sebagai bagian dari perjuangan kita dalam memajukan bangsa dan daerah ini,” ujarnya.
“Semoga generasi muda bangsa, khususnya generasi muda di Kabupaten Dharmasraya dapat terus mengembangkan dan meningkatkan serta memperkuat literasi dan numerasinya. Sehingga mampu bersaing dengan dunia luar kelak,” pungkas Johan Maulana.
Acara ini dihadiri oleh Staff Ahli Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Johan Maulana, perwakilan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Lutvi Pradana, Direktur Utama Excellencia Gemini, Mursela Putri Suyatno selaku mitra kerjasama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Dewi Sutan Riska, Ketua DWP Syafni Adlisman.