Tapi lanjutnya, kenaikannya juga jangan semahal itu. Maka dari itu juga, pihaknya akan rapat membahas dan menyelesaikan persoalan tersebut.
“Mudah-mudahan dalam sehari dua hari ini, akan kita putuskan. Berapa biaya perjalanan haji yang sesungguhnya. Kita juga akan berdiskusi, sejauh mana BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) mampu mensubsidi kekurangan ongkos naik haji tahun ini,” jelas anggota DPR dari Dapil 2 Sumbar itu.
Dikatakannya juga, bagaimanapun BPKH harus mempunyai kontribusi dalam mengatasi persoalan kenaikan ongkos haji.
“Biasanya memang BPKH yang menanggulangi beban ongkos naik haji. Tapi tentunya tidak kita bebani secara penuh, karena nanti khawatir akan mengganggu keuangan BPKH itu sendiri,”ujarnya.
Arab Saudi Turunkan Biaya Haji
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menurunkan biaya haji tahun 2023 ini sebesar 30% dibandingkan tahun lalu.
Dilansir dari Kompas.com, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Eko Hartono menerima informasi bahwa Arab Saudi memang menurunkan harga paket haji untuk jemaah domestik. Untuk haji domestik, kata Eko, harganya bervariasi tergantung layanannya, mulai dari 3.960 Riyal Saudi Arabia (sekitar Rp 16 juta), 6.000-an Riyal (Rp 24 juta), hingga 10.000-an Riyal (Rp 40 juta).
“Tahun 2022 lalu, harga mulai 5.666 Riyal (Rp 22,7 juta), jadi memang turun sekitar 30 persen ya. Tapi itu untuk masyair saja (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) selama 5 hari,” ujarnya, Minggu (22/1/2023). ***