SUMBARKITA.ID — PT Hutama Karya (Persero) tengah memprioritaskan tiga seksi dalam pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru.
Menurut Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro, progres pembangunan ketiga seksi tersebut cukup signifikan. Pertama, Seksi 6 Pekanbaru-Bangkinang yang sudah mencapai 83 persen, khusus Km 9 hingga Km 40 sudah selesai 100 persen dan telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF).
Kemudian, Seksi 5 Bangkinang-Pangkalan dengan progres 60 persen, dan Seksi 1 Padang-Sicincin mencapai 45 persen. Sedangkan, sisa ruas tol lainnya yakni Seksi 4 Pangkalan-Payakumbuh (58 kilometer), Seksi 3 Payakumbuh-Bukittinggi (34 kilometer), dan Seksi 2 Bukittinggi-Sicincin (38 kilometer) masih dalam tahap perencanaan.
“Di samping proses konstruksi, pembebasan lahan juga berjalan cukup baik utamanya di ruas Pekanbaru-Bangkinang,” tutur Koentjoro dalam rilis, Selasa (19/7/2022).
Meski demikian, Hutama Karya tidak memungkiri kerap dihadapkan oleh kendala di lapangan, di mana pembebasan lahan di Sumatera Barat masih menjadi tantangan tersendiri hingga saat ini.
“Di ruas tol Padang-Sicincin, dengan kendala lahan yang sempat dihadapi, perusahaan hanya dapat mengebut konstruksi tol sesuai dengan lahan yang telah dibebaskan,” tambah Koentjoro.
Seiring berjalannya waktu dan dukungan dari berbagai stakeholder (pemangku kepentingan) setempat, Hutama Karya dapat kembali on-track (berjalan) menyelesaikan target pembangunan.
Perseroan mengapresiasi seluruh koordinasi yang baik antar pihak. Sehingga, diharapkan pembangunan Tol Pekanbaru-Padang ini dapat berjalan lancar dan kembali berjalan sesuai target yang telah ditentukan.
Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254,8 kilometer dibangun secara bertahap dengan tujuan untuk melancarkan konektivitas antar dua provinsi yakni Riau dan Sumatera Barat. (*)