Sumbarkita – Seorang jurnalis televisi (Padang TV) di Kabupaten Pesisir Selatan, mengaku mendapatkan ancaman dan fitnah yang diduga dilakukan oleh seorang pendukung pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01 Rusma Yul Anwar dan Nasta Oktavian (RA-NAsta).
Peristiwa ini bermula, saat jurnalis Padang TV Robby Oktora Romanza akan melaporkan sebuah berita yang menggemparkan Pesisir Selatan, yakni terkait peristiwa saat masyarakat menggerebek sebuah truk yang tengah membawa paket sembako pada salah satu rumah di Kecamatan Bayang, Kamis (21/11).
Terakhir diketahui, rumah tersebut merupakan milik orang tua dari LO salah satu Paslon nomor urut 01 RA-NAsta yang merupakan peserta Pilkada di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Saya diminta untuk tidak membuat berita perisitiwa tersebut, dengan alasan bahwa paket sembako itu bukanlah milik Paslon 01. Padahal saya baru sampai di lokasi dan baru pada tahap pengambilan gambar,” ujar Robby menjelaskan awal kejadian.
Menurut Robby, pria yang melarang dia untuk meliput peristiwa tersebut diketahui bernama Alber. Bahkan, Alber saat itu telah melakukan ancaman kepada dirinya dengan mengajak berduel.
“Saya diajak duel satu lawan satu. Padahal saat itu saya sedang menjalankan tugas jurnalistik. Bahkan media tempat saya bekerja juga di fitnah dengan tuduhan bahwa Padang TV terafiliasi dengan Paslon 02,” ucapnya lagi.
Terkait Perisitiwa itu, Robby mengaku telah berkoordinasi dengan Pimpinan Redaksi Padang TV untuk melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian setempat.