Setidaknya ada empat anggota kabinet Jokowi yang berinisial M, mereka adalah Menko PMK Muhadjir Effendi, Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Dari keempat nama itu, nama Moeldoko menjadi yang paling banyak dibicarakan di tengah isu reshuffle kabinet. Hal itu tak lain karena manuver Moeldoko terkait Partai Demokrat.
Doktor politik lulusan University of Queensland, Australia, Ahmad Khoirul Umam, mendorong agar Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko di-reshuffle. Umam tak setuju dengan langkah Moeldoko dalam konflik Partai Demokrat.
“Manuver politik Moeldoko terkait pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang menabrak etika dan logika berdemokrasi itu terbukti telah menyeret nama baik Istana Presiden dan sejumlah pejabat tinggi negara,” kata Umam dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (15/4).
Meski demikian, ada analisis lain soal posisi PAN jika mendapat jatah reshuffle. PAN dikait-kaitkan dengan dua pos kementerian.
“Di luar itu, jikapun ada isu reshuffle, sangat terkait dengan santernya PAN yang bakal bergabung dengan koalisi Jokowi. Nama Kementerian PMK dan Kementerian Perhubungan kerap dikaitkan jika PAN jadi bergabung,” ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno.
Dilansir Detikcom, PAN sedang dipertimbangkan untuk mendapat jatah kursi di kabinet. Salah satu di antara kursi Menko PMK atau Menhub kabarnya disiapkan untuk PAN. (*/sk)