SUMBARKITA.ID — Sebanyak 12 positif terpapar virus corona pasca pengambilan jenazah pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam. Jenazah tersebut diambil pihak keluarga pada pada Kamis (20/8/2020) lalu, dan sempat bertahan satu malam di rumah mereka.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan 12 orang itu adalah merupakan closes kontak erat dengan terkonfirmasi positif nomor 433.
“Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam,” kata Rudi dalam keterangan tertulisnya Sabtu (22/8/2020) malam.
Diberitakan sebelumnya, jenazah tersebut terkonfirmasi kasus positif Covid-19 nomor 433 di Kota Batam. Yang bersangkutan dibawa ke IGD RSBP Batam pada 19 Agustus 2020 dalam kondisi Death On Arival (DOA). Dimana sebelumnya memiliki riawayat demam. Untuk itu dilakukanlah pemeriksaan swab hidung atau nasal yang hasilnya diterima dan diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Didi Kusmarjadi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Iya betul, sebelumnya almarhum itu pada 19 Agustus 2020 datang ke Rumah Sakit BP Batam dalam keadaan sudah meninggal atau Death On Arival (DOA),” kata Didi, Jumat (21/8/2020).
Dikatakan Didi, pihak rumah sakit mencurigai sebagai pasien Covid-19 dan kemudian dilakukan pengambilan swabnya. Pihak rumah sakit juga edukasi keluarganya agar menunggu hasil swabnya keluar dulu baru jenazah bisa diputuskan untuk dipulasara sebagai pasien Covid-19 ataupun pasien biasa.
“Namun keluarganya tidak sabar dan tidak bisa menerima penjelasan dan mereka memaksa untuk membawa pulang jenazah tersebut,” ujarnya.
Namun lanjutnya, melalui perundingan yang alot dan panjang lebih kurang semalaman, akhirnya jenazah berhasil diambil kembali oleh Satgas dan dibawa kembali ke RSBP Batam untuk dipulasara secara Covid-19.
“Jenazah itu sempat bertahan satu malam dikeluarganya, karena pihak keluarga ngotot tidak mau menyerahkan kembali jenazah ke satuan tugas,” pungkasnya.