Lebih parahnya lagi, ditemukan pula 150 mililiter (ml) air mani di usapan vagina korban. Dilihat dari tingkat keparahan cedera, dokter autopsi menduga korban telah diperkosa secara berkelompok.
Peristiwa itu pun viral dan menimbulkan kemarahan di berbagai kalangan khususnya para nakes.
Atas peristiwa itu, ratusan ribuan massa yang terdiri dari dokter dan tenaga medis di India turun ke jalan dan melancarkan aksi protes dan mogok kerja pada Senin, 12 Agustus 2024. Mereka menuntut keadilan bagi korban serta keamanan yang lebih baik.
Sementara itu, untuk diketahui, menurut data dari Biro Catatan Kejahatan Nasional India 2022, setiap harinya rata-rata ada 90 laporan kasus pemerkosaan di sana.