PADANG, SUMBARKITA.ID – Kelompok Mahasiswa KKN-PPM Tematik Universitas Andalas 2022 di Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang berhasil membuat produk olahan kripik wortel yang memiliki kandungan untuk pencegahan stunting.
Timbulnya niat untuk menciptakan kreativitas ini, setelah para mahasiswa melihat data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, yang persentase stunting di mencapai angka 27,67%. Dimana presentase tertinggi adalah Kota Padang.
Atas hal ini, muncul keinginan para mahasiswa untuk membuat ramuan yang bisa mencegah stunting. Dicarilah ramuan dan zat yang bergizi tinggi, namun murah dan mudah dijangkau.
Setelah melakukan beberapa penelitian dan riset, para mahasiswa KKN-PPM ini menemukan kandungan ytang dimaksud pada wortel dengan dikombinasikan beberapa sayuran maupun makanan lain.
“Jadi kami temukan kandungan gizi yang tinggi itu ada di wortel. Kemudian dikombinasikan dengan beberapa bahan makanan dan resep yang tinggi protein dan nabati. Kemudian wortel dijadikan dalam bentuk kripik,” ungkap Diva, salah seorang mahasiswi KKN kepada Sumbarkita.id, Minggu (11/9/2022).
Kripik wortel ini memiliki kandungan gizi yang tinggi. Mampu menekan angka stunting di Kota Padang, maupun Sumatera Barat.
Mengingat, prilaku dan pola makan warga Sumbar lebih didominasi makanan yang memiliki karbohidrat yang tinggi, wortel sangat cocok untuk penyeimbang gizi dan protein.
“Kripik wortel kami bisa menjadi penyeimbang gizi. Ini karya yang akan menekan angka stunting di Sumbar, khususnya di Sumbar,” katanya lagi.