“Termasuk seluruh petugas yang masuk melewati pintu dua. Kita simpan HP mereka di portir areal dua, maka hanya pegawai tertentu yang bisa bisa membawa HP ke dalam Lapas,” terangnya.
Era menjelaskan, untuk petugas bagian belakang hanya kepala seksi kegiatan kerja dan komandan kerja yang bisa membawa HP.
“Razia ini akan berlanjut, setiap kali kita melakukan razia kamar hunian kita akan ambil sampel. Semua itu rutin kita lakukan sampai semua WBP melakukan tes urine,” pungkasnya. ***