Sumbarkita – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata mencatat jumlah kunjungan pada objek wisata berbayar selama 2024 mencapai 764.640 orang.
Tingkat kunjungan ini berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp17,5 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi, Rofie Hendria mengatakan, dua objek wisata yang dikelola Pemko Bukittinggi tersebut adalah Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan atau lebih dikenal dengan nama Kebun Binatang Bukittinggi dan Taman Panorama Lubang Jepang.
Dia merinci kunjungan 764.640 orang itu terdiri dari 604.541 di TMSBK dan 160.099 di Taman Panorama Lubang Jepang.
“Kunjungan di TMSBK mendatangan restribusi sebesar Rp 14.472.272.000, sementara di Taman Panorama Lubang Jepang sebanyak Rp 3.085.615.000,” ujarnya dikutip Selasa (7/1).
Dengan demikian, kata dia, restribusi yang dihasilkan kedua objek wisata berbayar itu sepanjang 2024 yakni Rp 17.557.887.000.
Menurutnya, Pemko Bukittinggi melalui Dispar terus melakukan pembenahan untuk lebih melayani pengunjung dan menargetkan angka lebih tinggi pada 2025 ini.