Apalagi korban masih anak-anak, yang seharusnya mendapatkan ruang bebas untuk bermain, belajar dan sebagainya, malah menjadi korban nafsu birahi predator seksual.
Padahal kekerasan seksual terhadap anak saat ini telah menjadi isu utama pemerintah pusat, dan telah menjadi perhatian khusus dari presiden Jokowi. Pemerintah berkomitmen untuk mencegah dan memerangi kekerasan seksual terhadap anak.
Lalu sudah sejauh manakah upaya pemerintah Kabupaten Solok Selatan dalam melakukan pencegahan dan menangangi kekerasan seksual terhadap anak yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.
Penulis berharap pemerintah kabupaten juga menjadikan kekerasan seksual terhadap anak sebagai isu prioritas, sebagaimana halnya pemerintah pusat, agar masa depan anak-anak terjaga dan terlindungi dari pelaku-pelaku kejahatan seksual.
Begitu juga dengan tokoh adat, pemuka agama, tokoh pemuda, dan seluruh elemen masyarakat solok selatan. Mari sama-sama kita jaga dan lindungi anak-anak dari bahaya dan ancaman kekerasan seksual kedepannya, kalau ada yang berani coba-coba lagi melecehkan, memperkosa, mencabuli anak-anak, mari sama-sama kita laporkan kepada pihak berwajib.
Kemudian, bagi para orang tua jangan pernah didiamkan jika anak-anaknya menjadi korban dari kekerasan seskual, karena itu merupakan kejahatan yang harus kita berantas secara bersama. ***
Penulis merupakan Mahasiswa Hukum Tata Negara, UIN Imam Bonjol Padang