Padang – Seorang pria tewas tertabrak kereta api di Padang, tepatnya di Simpang Anak Air, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (25/10).
Kecelakaan kereta api itu menimpa seorang pejalan kaki yang diketahui adalah seorang mahasiswa Universitas Andalas.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 06.00 WIB. Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di Perlintasan Rel Kereta Api tanpa palang pintu di Perumahan Bumi Lubuk Buaya Indah Lestari.
Korban FAS (18) merupakan warga Kelurahan Lubuk Buaya, Kec. Koto Tangah, Kota Padang.
Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino mengatakan kejadian berawal saat korban melintasi rel kereta api di TKP, kemudian datang kereta api dari arah Padang menuju Pariaman menabrak tubuh korban dan terseret 10 meter.
Pihaknya langsung memerintahkan personil ke TKP.
“Sampai di lokasi kami langsung menghubungi Basarnas untuk Evakuasi ke RS M Djamil Padang,” ungkapnya.
Sebelumnya, seorang warga sekitar Rita (36) menuturkan, kejadian tersebut bermula ketika korban baru turun dari angkot dan langsung berlari. Namun naas, kereta api dari arah Padang ke Pariaman datang dan menabrak korban.
“Ketika itu ia langsung berlari, kita langsung teriak, namun tidak diharapkan datanglah kereta api dari Padang ke Pariaman, langsung ditabrak,” ujarnya.
Warga lainnya Randi (30) mengatakan mereka sudah berteriak, namun korban terus berlari ke arah rel kereta api. Malang, korban tewas seketika dan tubuhnya terpotong dua. ***