“Kami memilih biji melinjo yang benar-benar matang agar hasilnya maksimal. Setelah dikeringkan dan diolah, Karupuak Baguak ini digoreng hingga mengembang sempurna. Rahasia kerenyahannya ada pada teknik pengolahan dan pemilihan bahan baku yang berkualitas,” ungkapnya.
Menurut Putra, permintaan terhadap Karupuak Baguak terus meningkat, baik dari dalam daerah maupun luar Sumatera Barat. Bahkan, banyak pelanggan yang menjadikannya oleh-oleh khas Pariaman.
“Beberapa pelanggan dari luar daerah sering memesan dalam jumlah besar. Mereka bilang rasanya unik dan cocok dijadikan camilan sehat,” tambahnya.
Selain itu, seorang pelanggan, Rina Yulanda, mengaku selalu menyediakan Karupuak Baguak di rumahnya karena rasanya yang khas dan manfaat kesehatannya.
“Awalnya saya hanya penasaran, tapi setelah mencoba, ternyata enak sekali. Rasanya gurih dengan sedikit pahit yang justru bikin nagih,” kata Rina.
Menariknya, Karupuak Baguak juga dianjurkan bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan kalori yang rendah. Selain itu, camilan khas Pariaman ini dipercaya dapat meningkatkan stamina tubuh.
Dengan keunikan rasa dan manfaat kesehatannya, tidak heran jika Karupuak Baguak semakin digemari dan menjadi ikon kuliner khas Pariaman.