Pesisir Selatan – Kantor Wali Nagari Nanggalo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, dilempar warga dengan kotoran sapi. Pada dinding sekeliling kantor tersebut menempel kotoran sapi dengan aroma tidak sedap.
Salah satu tokoh masyarakat setempat menjelaskan, kejadian itu bermula saat ada undangan yang beredar terkait pembentukan ketua pemuda Nagari Nanggalo pada Sabtu (23/9). Namun pada Minggu (24/9) pagi perihal undangan tersebut jadi pembahasan karena terkesan dipaksakan, sebab ketua pemuda yang lama belum dibubarkan.
“Saat itu muncul pertanyaan kami, apakah undangan pembentukan ketua pemuda ini resmi? Kok bisa ada pembentukan ketua pemuda tandingan?,” ujar salah satu narasumber terpercaya Sumbarkita yang namanya tidak bersedia disebutkan, Selasa (26/9/2023).
Ia menduga ada ambisi sekelompok oknum tertentu yang haus jabatan dan ingin menguasai nagari. Apalagi, kata dia, ada informasi yang beredar bahwa di belakang Pasar Tarusan bakal ada proyek irigasi, tentu ujung-ujungnya duit.
“Menurut kami ini sudah salah prosedur, akhirnya rapat batal, karena dalam undangan yang disebarkan tidak diketahui Bamus, Kepala Kampung, dan Wali Nagari. Tahu-tahu pas subuh nya kami dikagetkan dengan adanya kantor wali nagari dilempar dengan kotoran sapi. Pada dinding luar sekeliling kantor wali nagari terlihat sudah dipenuhi dengan kotoran sapi,” katanya.
Ia menduga Kantor Wali Nagari itu dilempari kotoran sapi pada Minggu (24/9/2023) malam.
Menurutnya, kejadian ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di kantor Wali Nagari Nanggalo, Kecamatan Koto XI Tarusan. Sebelumnya hal yang sama juga terjadi dan peristiwa tersebut beredar di media sosial Facebook dengan narasi yang dituliskan ‘sukses perjuangan pasukan cirik’.
Padahal disini bisa ditangkap pelakunya, karena sudah jelas dan terang-terangan di media sosial. Namun kata polisi saat itu tidak cukup bukti.