SUMBARKITA.ID — Setelah berbulan-bulan melewati masa pendemi, pemerintah berkomitmen meningkatkan pengujian Covid-19. Kendati demikian, pemerintah belum mencapai target organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO).
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan melaporkan, jumlah pengujian Covid-19 baru mencapai 2.730.231 orang. Per hari ini, Minggu (25/10), ada 18.992 orang yang membayar.
Target WHO, pengujian Covid-19 dilakukan dengan 1 per 1.000 orang setiap minggu. Berdasarkan jumlah penduduk di Indonesia yang mencapai 267 juta jiwa, maka pengujian Covid-19 harus dilakukan kepada 267.000 orang per minggu atau 38.142 per hari.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan, melakukan pemeriksaan Covid-19 di Indonesia tidak mudah. Selain karena terkendala tenaga kesehatan, jumlah penduduk di Indonesia sangat banyak.
“Pengujian bukan upaya mudah terutama Indonesia sebagai negara yang besar,” katanya, Jumat (25/9) ..
Kendati demikian, Wiku memastikan pemerintah tengah berusaha untuk meningkatkan pengujian Covid-19 sehingga mencapai target WHO. Upaya upaya dilakukan di antaranya, mengefektifkan laboratorium yang ada di Indonesia.
“Upaya upaya yang dilakukan dengan pengadaan penyediaan reagen baik dari pemerintah pusat maupun Pemda,” tutupnya dilansir merdeka.com. (dj/sk)