Padang – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pengangguran di Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) tertinggi dibandingkan daerah lain. Pada tahun 2022, pengangguran terbuka di Kota Padang mencapai 11,69 persen.
Angka itu jauh di atas rata-rata pengangguran terbuka Provinsi Sumatera Barat yang hanya 6,28 persen. Apa penyebab tingginya angka pengangguran di Padang?
Wali Kota Padang Hendri Septa membeberkan penyebab tingginya angka pengangguran di Kota Padang, salah satunya karena banyak mahasiswa yang sudah lulus masih tinggal di ibu kota Sumbar tersebut.
“Mereka tidak kembali ke daerahnya masing-masing, sehingga itulah yang dihitung oleh BPS. Artinya angka pengangguran di Padang tidak setinggi itu,” kata Wako Hendri Septa, Minggu (10/12/2023).
Hendri Septa menjelaskan, bahwa pelajar dan mahasiswa yang menuntut ilmu di Kota Padang banyak yang berasal dari luar daerah.
“Jadi kalau terjadi pengangguran tinggi di Kota Padang, ingat yang belajar di Padang ini bukan dari Padang saja, tapi dari luar Padang juga banyak,” terangnya.
Menurutnya, Pemko Padang sudah bertekad untuk membuka semua sektor baik itu pendidikan, ekonomi, kesehatan, UMKM, pertanian untuk dijadikan lapangan pekerjaan demi mengurangi angka pengangguran.
Bahkan, Kata Hendri Septa, pihaknya juga berusaha menggandeng berbagai pihak untuk menyediakan lapangan kerja.
“Salah satunya dengan membuka bursa job fair. Ternyata yang mencari kerja itu bukan saja warga ber-KTP Padang, tapi juga dari luar,” imbuhnya.