Sumbarkita – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Bandara Mentawai, di Desa Matobe, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).
Bandara Mentawai memiliki panjang runway 1.500 x 30 meter. Bandara ini dapat dilandasi pesawat yang berukuran lebih besar, yaitu ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang.
“Mentawai ini banyak dikunjungi wisatawan asing untuk bermain surfing. Saya berharap hadirnya Bandara Mentawai dapat memudahkan akses bagi wisatawan asing maupun masyarakat lainnya untuk datang ke Mentawai,” kata Jokowi saat meresmikan Bandara Mentawai, Rabu (25/10/2023).
Bandara dengan spesifikasi mirip Bandara Mentawai rupanya juga sedang dibangun di kawasan yang berbatasan dengan Sumbar, tepatnya Bandara Mandailing Natal di Desa Sidojadi, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Apakah ini indikasi Sumatera sedang jor-joran membangun bandara?
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Bandara Mandailing Natal Kantor UPBU Aek Godang, Agus Indrawan di Madia mengatakan, bandara tersebut ditargetkan akan mulai beroperasi pada April 2024 mendatang. Bandara baru di Sumatera Utara ini akan menampung pesawat tipe ATR 72.
“Target kami paling lambat awal April 2024 sudah bisa beroperasi,” kata Agus Indrawan dilansir Antara, Selasa (31/10).
Dia menjelaskan Bandara Mandailing Natal ini memiliki panjang run way 1.450 x 30 meter dan menggunakan landasan pacu aspal Concrete AC – WC.
Sedangkan taxiway (landasan penghubung) memiliki panjang 75 meter dan lebar 15 meter. Bandara ini memiliki pelataran parkir pesawat atau Apron dengan panjang 105 meter x 65 meter, sehingga dapat dilandasi pesawat yang lebih besar yaitu ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang.