SUMBARKITA.ID — Mayat pasangan suami istri (pasutri) yang ditemukan meninggal di kawasan Korong Medan Baiak, Nagari Padang Bintungan, Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman sudah selesai diotopsi di RS Bhayangkara Padang, Sabtu (4/3/2023) sore.
Pasutri tersebut bernama Lukman (70) dan Nurbaya (60), mayat mereka ditemukan oleh warga pada Jumat (3/3/2023) sekira pukul 07.30 WIB.
“Sudah selesai diotopsi di RS Bhayangkara Padang. Namun untuk hasil tidak bisa kami beberkan saat ini, hasil otopsi masih bersifat rahasia dan butuh waktu untuk menyimpulkannya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman AKP Agustinus Pigai, Sabtu (4/3/2023).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih berupaya menyimpulkan hasil otopsi, apakah keduanya meninggal dunia karena dibunuh atau suami yang membunuh istrinya lalu menggantung diri sendiri.
Meski demikian, pihaknya tidak menafikan jika ada tanda-tanda kekerasan di tubuh pasutri tersebut. Bahkan tanda kekerasan pada jasad bisa dilihat melalui visum luar.
Agustinus membeberkan hasil visum secara rinci yang ia dapat dari dokter dokter Herlina petugas Puskesmas Nan Sabaris.
“Istri korban mendapatkan luka memar pada bibir atas dengan panjang 0,8 centimeter (cm) dan lebar 0,5 cm. Mulutnya juga mengelurkan darah, luka memar pada mata kanan dengan panjang 8 cm dan lebar 4 cm, memar pada dagu panjang 3 cm dan lebar 2 cm. Lehernya juga luka memar sepanjang 15 cm,” ungkap Agustinus Pigai.
Selain itu, istri korban juga mengalami luka memar pada dada kanan sepanjang 3 cm.
“Suami korban tampak lidah terjulur, luka robek pada leher sepanjang 1 cm, memar dada kiri sepanjang 13 cm, dan luka memar pada pinggang kanan sepanjang 12 cm,” ungkap Agustinus.
Kasat mengisyaratkan berdasarkan dari hasil visum tersebut memang kedua korban mendapatkan kekerasan sebelum meninggal.
“Pokoknya tunggu saja, nanti kalau sudah keluar kesimpulan dari hasil otopsi, kami kabarkan lagi,” pungkasnya. ***