SUMBARKITA.ID — Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis survei elektabilitas terhadap 3 bacapres potensial yaitu Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Eks Gubernur DKI Anies Baswedan. Hasilnya, simulasi ketiganya diungguli Prabowo dengan elektabilitas sebesar 36,8%.
Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Responden diberi pertanyaan ‘Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?’. Dalam simulasi 3 nama tersebut, Prabowo menempati posisi tertinggi dengan angka 36,8%.
“Jadi sampai 3 nama perbedaan Ganjar dan Prabowo Subianto masih neck to neck meskipun Prabowo unggul tapi keunggulannya tipis. Dan Anies di peringkat ketiga 21,5% selisih kurang lebih 14% dibanding Ganjar,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara virtual, Minggu (23/7/2023).
Berikut ini elektabilitas simulasi 3 nama capres:
Prabowo Subianto 36,8%
Ganjar Pranowo 35,7%
Anies Baswedan 21,5%
TT/TJ 6,1%
Melansir Detik, Burhanuddin juga memaparkan tren basis capres menurut basis Pilpres 2019 yakni Jokowi–Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno. Dia menunjukkan tren dukungan basis Jokowi paling banyak mendukung Ganjar.
Berikut urutan tren dukungan dari basis Jokowi–Ma’ruf:
Ganjar Pranowo 49,3%
Prabowo Subianto 28,5%
Anies Baswedan 14,0%
Sementara, di basis Prabowo–Sandiaga:
Prabowo Subianto 51,6%
Anies Baswedan 41,0%
Ganjar Pranowo 5,9%