SUMBARKITA.ID — India dilanda tsunami kasus virus Corona COVID-19, setelah sempat dinyatakan mereda. Per Sabtu (17/4/2021), India melaporkan 260.778 kasus baru COVID-19 berdasarkan catatan Worldometers.
Pakar India menyebut tampaknya varian baru Corona menular lebih cepat, saat kebanyakan warga India juga tak lagi mengkhawatirkan bahaya COVID-19. Bagaimana tidak, ratusan orang nekat menggelar pesta pernikahan besar-besaran selama beberapa bulan terakhir.
Disusul kebudayaan mandi bersama para warga soal ritual menghapus dosa. Di sisi lain, warga India juga tampak santai beraktivitas tanpa menggunakan masker dan kerap berkerumun di fasilitas umum seperti pasar.
Belum lagi soal demonstrasi politik dalam pemilihan yang sedang berlangsung di India, tepatnya di Tamil Nadu, yang melibatkan ribuan orang. Pakar melihat, gelombang kedua Corona India yang tengah dihadapi justru lebih parah dari gelombang pertama COVID-19.
“Orang-orang menjadi sangat terlena, bertindak seolah-olah virus itu telah hilang, yang tidak masuk akal,” kata Senthil, ahli urologi di Coimbatore, Tamil Nadu, dikutip dari The Guardian.
“Sekarang kami mengalami gelombang infeksi virus Corona yang jauh lebih buruk daripada yang pertama dan skala penyebarannya semakin buruk. Di Tamil Nadu, hanya dibutuhkan waktu 15 hari untuk mencapai tingkat kasus yang sama di rumah sakit yang merupakan puncaknya terakhir kali. Di kota-kota besar di negara bagian, rumah sakit sudah hampir penuh.”
India terus mencetak rekor harian setiap harinya, melampaui Brasil yang juga tengah berjuang melawan gelombang baru Corona.
Selanjutnya di halaman berikutnya