Sumbarkita – Mayat bocah yang ditemukan mengapung di Sungai Batang Kuranji Kota Padang pada Senin (5/8) siang, ternyata anak berkebutuhan khusus.
Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina mengatakan, korban inisial HAR (7) warga Perumahan Buana, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Korban ditemukan tak bernyawa tepatnya di belakang Adzkia Kampuang Tanjuang Kampuang Kalawi, Kelurahan Lubuk Lintah.
“Kronologi kejadian diketahui dari salah satu satpam Adzkia, bahwa para pelajar dari sekolah tersebut melihat sesosok mayat terapung di dalam sungai yang tepat berada di belakang sekolah tersebut,” ungkap polisi.
Satpam itu kemudian memberitahu pihak sekolah dan melaporkan ke Polsek Kuranji. Polisi kemudian datang untuk evakuasi mayat korban, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara pakai ambulans.
“Untuk mayat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, pihak keluarga menerima dengan ikhlas kepergian korban dan diserahkan ke pihak keluarga,” ujarnya.
Lebih lanjut polisi menyampaikan, bahwa korban adalah anak berkebutuhan khusus, tidak pernah lepas dari pengawasan orang tuanya. Biasanya, menurut satpam, anak tersebut sering terlihat di perkarangan sekolah.
“Dugaan sementara, anak itu keluar dari rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya, sehingga terjadilah peristiwa ini,” ujarnya.